Sabtu, 28 April 2012


Mencoba Blugazine


Selasa, 14 Juni 2011


Mungkin sobat Blogger semua pernah mengalami hal seperti yang saya alami yaitu ketika mengInstall antivirus Avast tetapi hanya Trial 30 hari tapi setelah masa trial itu habis kita melakukan harus Registrasi, saya juga sempat dibuat bingung gimana cara mengatasi supaya Avast ini bisa aktiv lagi tanpa harus registrasi lewat pengembang avast sendiri yang pastinya harus bayar.

Akhirnya setelah Browsing mutar-muter dunia maya dengan mbah Google saya menemukan solusi itu yaitu dengan memasukan key yang bisa membuat avast aktif lagi bahkan lebih yakni sampai 2030, nah sekarang sobat semua gak perlu bingung karena dalam postingan saya kali ini saya akan membeberkan Key aktivasi avast yang akan memperpanjang registrasi Avast sampai 2038, Key registrasi ini cocok untuk Avast Free edition V 6 dan Avast Internet Security 6.
Key Registrasi Avast Sampai 2038: W6754380R9978A0910-4TZ59467

Kamis, 09 Juni 2011

Mungkin sebagian sobat Blogger sedang mencari software pengkonversi PDF ke Word dan tidak ketemu - ketemu, dan jika anda berkunjung ke Blog ini maka sobat tidak salah alamat karena di Blog ini terdapat software pengkonversi PDF ke Word lengkap dengan Link Downloadnya, berikut ini adalah penjelasan dari software pengkonversi PDF ke Word tersebut :

AnyBizSoft PDF to Word Converter merupakan software untuk konversi dokumen PDF menjadi word, baik word 2010 (.docx), 2007 (.docx) atau 2003 (.doc). Text asli di pdf, layout, gambar dan hyperlink dapat dipertahankan dan mirip sesuai aslinya. Hanya dengan satu kali klik saja, maka kita dapat mengkonversi file pdf menjadi dokumen word dengan mudah dan cepat.



Beberapa fitur Software ini antara lain :
Tampilan yang sederhana, sehingga memudahkan
Kemampuan mengkonversi secara penuh atau halaman tertentu saja
Konversi banyak file PDF sekaligus
Konversi File PDF dengan klik kanan file dan memilih menu “Convert with AnyBizSoft PDF to Word Converter”
Konversi file PDF yang di enkripsi dengan memberikan passwordnya.
Mendukung Office word 2010, 2007 dan 2003
Mendukung spesifikasi Adobe PDF 1.0 – 1.7


Download AnyBizSoft PDF to Word Converter



Jumat, 29 April 2011


Seiring dengan bekembangnya pengetahuan di bidang TI makin memudahkan para teknisi-teknisi komputer dalam mengerjakan pekerjaanya.
Nah kali ini saya yang juga termasuk Teknisi Komputer(pengenya)ingin membeberkan salah satu trik komputer kepada sobat-sobat teknisi semua,trik yang akan saya beberkan kali ini mengenai cara Cloning Disk Pake ATI (Acronist True Image) mungkin trik sudah tidak asing lagi bagi para teknisi, biasanya trik ini digunakan oleh para teknisi untuk Instalasi Warnet, karena dengan cara ini seorang teknisi tidak harus menginstall satu persatu komputer, melainkan hanya perlu menginstall satu atau dua komputer saja berikut aplikasi-aplikasi yang di butuhkan komputer-komputer warnet pada umumnya, setelah itu komputer-komputer lain tinggal di clon disk dengan komputer yang telah di install OS dan aplikasi-aplikasi pendukung.
Catatan : Cara ini hanya di pakai untuk komputer-komputer yang memiliki jenis chipset yang
sama.
Berikut ini adalah cara-cara Cloning Disk Pake ATI (Acronist True Image) :

1. Sebelum komputer di hidupkan pastikan terlebih dahulu 2 hardisk terpasang.
a. Hardis Master atau sumber (untuk Setting Ide harus di set Jumpernya pada posisi Master, untuk system SATA, harus di konek ke Primary Sata)
b. Hardisk Kosong untuk mengkloning (Untuk setting IDE harus di set jumper settingnya pada posisi Slave, untuk system SATA, harus berada di slot Secondary SATA)

2. Setelah hardisk terpasang, hidupkan komputer, dan buka program Acronis True Image, (Kalau belum ada dapat di download di http://www.download.com/ free )

3. Klik Hardisk Management

4. Kemudian klik Clone Disk akan keluar jendela Welcome to the Disk Clone Wizard

5. Klik Next

Nah setelah sampai di bagian ini ada dua langkah cara mengoperasikan Coloning Hardisk

a. Pilihan Automatic
Pilihan ini bila hardisk baru untuk mengkloning hardisk lama kosong dan belum ada partisinya dan kapasitas hardisk sama dengan hardisk sumbernya
- Klik Automatic
- Kemudian Klik Next
- Klik Start untuk memulai proses kloning

b. Pilihan Manual
Pilihan Manual ini bila hardisk baru ini tidak sama besar kapasitasnya dengan hardisk sumber yang hendak di cloning
Cara melakukannya

- Klik Manual Akan muncul jendela baru Source Hard Disk
- Klik Disk 1 untuk memilih Sumber hardisk, kemudian klik Next
- Untuk memilih Destination Hardisk, klik “Disk 2″ kemudian klik Next
- Bila Disk 2 (Destination Hardisk tidak kosong akan muncul jendela baru) klik Delete Partition
- Kemudian klik Partition Selected untuk membuat Partisi baru pada Distination Har Disk, kemudian klik Next
- akan muncul jendela Size and Position.
ada dua cara untuk membuat besar partisi
1. Dengan menggunakan Mose (With Mouse) , drag mose sampai kapasitas partisi pertama dari hardisk ke dua sama besarnya dengan besar kapasitas hardisk ke pertama (Sumber)

2. Dengan Manually ; mengetik angka besar kapasitas partisi pertama pada hardisk ke dua yang sama besarnya dengan kapasitas hardisk pertama (Sumber)

- Setelah selesai memasukkan nilai besar partisi pada Distenation Hard Disk, Klik Next
- Kemudian klik pilihan partisi agar data dari hardisk sumber di copy ke dalam partisi yang kita pilih, kemudian klik Next
- Klik Start untuk memulai proses cloning hardisk

Setelah proseskloning selesai maka komputer akan meminta mereboot komputer.

catatan :
1. Saran saya yang terbaik adalah bila Kapasitas Hardisk sumber dan Hardisk untuk Backup sama besar, sehingga bisa di lakukan proses kloning secara otomatis, dan hasilnya pasti berhasil 100%

2. Bila Kapasitas hardisk sumber dan hardisk untuk Backup tidak sama, kemungkinan gagal 20%, karena walaupun partisi hardisk ke dua kita sudah buat sama dengan kapasitas hardisk pertama pasti masih ada perbedaan kapasitas, karena pada saat kita membuat partisi maka bios akan mengambil bebarapa bite untuk pengenalan partisi hardisk jadi partisi yang kita buat pada hardisk kedua tidak sama dengan kapasitas hardisk pertama (Sumber)

3. Proses mengkloning Hardisk, setelah berhasil, hardisk kloning tersebut hanya bisa dipergunakan pada komputer yang menggunakan motherboard yang sama dengan komputer pertama

Selamat Mencoba

Kamis, 21 April 2011


Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara yang kita lakukan agar bisa boot dari CD Room
Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya selama beberapa bulan menjalankan PRAKERIN.Banyak sekalipara pengguna komputer yang tidak tahu cara boot lewat cd,tapi itu semua hanya maslah sepele yg jalan keluarnya yaitu perlu dilakukan perubahan kecil pada setting BIOS komputer.

Ikuti langkah-langkah mudah berikut ini untuk boot dari CD atau DVD.

1. Start komputer Anda, lalu tekan tombol untuk mengakses BIOS (ini relatif pada setiap pabrikan mainboard, ada yang menggunakan tombol F1, F1, DELETE. Pada umumnya mainboard Asus menggunakan tombol DELETE untuk mengakses BIOS). Tetapi mainboard lain sering menggunakan F1 atau juga F2.
2. Setelah masuk BIOS, cari Primary First Boot (istilah ini juga ada kalanya beda sesuai mainboard). Dari Primary First Boot atur first boot dari CD atau DVD, bukan hard disk. Beberapa komputer sudah dikonfigurasi dengan cara ini secara langsung, tetapi banyak juga yang tidak.
3. Simpan pengaturan no.2 diatas lalu silakan keluar dari BIOS. Masukkan bootable CD atau DVD dalam drive CD Anda.
4. Restart komputer Anda.
5. Tekan sembarang tombol ketika muncul pesan [Press any key to boot from CD or DVD... ] untuk boot dari CD atau DVD.
6. Jika sampai pada point no.5 diatas Anda tidak melakukan apa pun, komputer Anda akan memeriksa untuk informasi boot pada perangkat boot berikutnya dalam daftar di BIOS dan biasanya komputer akan mencari hard disk untuk boot. Ada juga beberapa CD dan DVD bootable mengabaikan permintaan pada no.5 dan akan segera mulai instalasi.
7. Setelah langkah no.5 di atas, komputer Anda sekarang akan boot dari CD atau DVD disk.

Jika sudah Anda mencoba langkah-langkah di atas tetapi komputer Anda tidak bisa boot dari CD atau DVD dengan benar, maka cermati dengan baik beberapa tips di bawah ini;

1. Periksa kembali urutan boot di BIOS (Langkah 2 diatas). Saya telah menemukan bahwa nomor satu alasan bootable disk tidak akan boot adalah karena BIOS tidak dikonfigurasi untuk memeriksa CD / DVD drive pertama. Biasa juga sudah dikonfigurasi tetapi tidak disimpan (save).
2. Apakah Anda memiliki lebih dari satu CD atau DVD drive? Coba masukkan CD atau DVD bootable pada drive CD lain dan restart komputer Anda. Ini untuk menjaga kemungkinan bahwa CD atau DVD drive yang satu pembacaannya sudah tidak valid lagi karena sudah berumur tua.
3. Bersihkan CD atau DVD boot. Jika disk sudah tua, biasanya akan kotor/berdebu sehingga susah dibaca isinya.
4. Jika boot sudah berjalan normal maka silakan lanjutkan proses instalasi dan nantinya akan ada 2 pilihan untuk Anda yaitu clean instalasi (instalasi total) dan repair windows.

Mudah-mudahan dengan artikel ini para pengguna komputer bisa mengatasi jika komputer tidak mau boot lewat cd. Untuk instalasi ulang dan repair windows akan dibahas pada artikel yang akan datang.